JAKARTA, Berita HUKUM - Kapal Motor (KM) Camara Nusantara I kembali berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada, Senin (22/2) pagi. Kapal yang di khususkan untuk mengangkut ternak tersebut, membawa muatan 400 ekor Sapi yang akan dijual disejumlah wilayah Jabodetabek. Sebelumnya KM Camara Nusantara 1 berlabuh di pelabuhan Jati, Cirebon, Minggu (21/2) pagi lalu untuk menurunkan 100 sapi yang telah dipesan oleh sejumlah perusahaan.
Kedatangan Kapal khusus ternak yang keempat kalinya itu, disambut Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran ditemani Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Vini Murfiani.
"Pagi ini 400 sapi, kemarin di Cirebon 100 sapi. Total 500 ekor sapi yang diberangkatkan dari dua pelabuhan di Nusa Tenggara Timur sejak 16 Februari 2016," ujar Vini Murfiani, kepada awak media di dermaga Nusantara pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Senin (22/2).
Vini Murfiani menambahkan, selain 500 ekor Sapi telah dipesan oleh delapan pelaku usaha, ternak sapi potong tersebut rata-rata berbobot 275 Kg untuk jenis sapi Bali dan jenis sapi Ongole dengan bobot 325 Kg. Mengenai harga sapi, menurut Vini ditentukan berdasarkan Bisnis to Bisnis (B to B).
"Soal harga, kisaran harga sapi di pelabuhan bervariasi dan ditentukan berdasarkan B to B. Jadi saya tidak bisa menetapkan harga pastinya. Yang pasti, dengan adanya program ini, kita harapkan peternak dapat menerima harga jual yang lebih tinggi, karena sapi langsung dibeli oleh kelompok kelompok peternak dan dilain pihak untuk konsumen dapat menerima harga jual daging yang terjangkau," papar Vini Murfiani.
Akan 8 pelaku usaha yang telah memesan, Vini menyebutkan terdapat 7 pelaku usaha berbadan hukum CV dan satu perusahaan berbadan hukum PT, yaitu PT Berdikari (Persero).
"Untuk pengiriman kali ini, ada tujuh perusahaan berbadan CV yang telah memesan, yaitu CV Semata Wayang, UD Harapan Jaya, UD Praiwora Putra, CV Tiga Berlian, CV Bina Taruna, CV STMJ dan CV Generasi Baru. Hanya satu usaha berbadan hukum PT, yaitu PT Berdikari (Persero) perwakilan dari Kupang," jelas Vini Murfiani.
Hingga berita ini diturunkan, harga daging sapi disejumlah pasar induk dan pasar lokal relatif belum berubah dengan kisaran harga Rp.110.000 - Rp.120.000 per kilogram.
Adapun, pemerintah menargetkan harga daging sapi kembali dikisaran Rp.85.000 perkilogram. Pencapaian target, salah satunya melalui program Tol Laut, yaitu mempersingkat jalur distribusi melalui pengiriman sapi dari peternak ke pembeli dengan menggunakan kapal khusus ternak.
Sementara, kemarin Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bersama Staf Ahli Menteri bidang Investasi, hadir di hari bebas kendaraan (Car Free Day - CFD), untuk saksikan langsung penjualan daging sapi lokal murah dan melakukan senam pagi bersama masyarakat yang hadir di jalan Sunda, Thamrin, Jakarta, Minggu (21/2).
Harga daging di arena CFD ini dijual murah dengan harga Rp 85.000 per kg dengan total daging yang dikeluarkan sebanyak 4 ton.(bh/rar)
|